Mungkin Anda yang baru mulai merintis bisnis properti bertanya tanya, berapa lama bisa sukses di bisnis properti? Atau Anda yang menjadi agen properti sebagai langkah awal menghitung berapa waktu dibutuhkan agar benar benar sukses dalam bisnis properti sehingga bisa menjadi pemilik atau investor properti?
Semakin banyak pemula atau peminat bidang properti yang bertanya, tentunya akan menumbuhkan banyak pelatihan properti, sejak dari jual beli properti hingga strategi menjadi developer dan investor properti. Semakin banyak pelatihan yang menawarkan berbagai “rahasia sukses” dalam bisnis properti, dengan kemasan yang menarik seperti “cara instan”, “cara cerdas”, “tanpa modal”, “tanpa hutang”, dan banyak ramuan pelatihan lainnya.
Bagi Anda yang memulai sebagai agen atau broker properti apalagi yang memulai “tanpa modal” sudah seharusnya berkembang menjadi pemilik atau investor bisnis properti. Agar sukses menjadi agen atau broker properti sudah semestinya memiliki pemikiran untuk berkembang menjadi pemilik atau investor bisnis properti, setidaknya mesti mempunyai skill dan mindset:
1. Memiliki jaringan dan informasi yang luas. Kunci dari setiap bisnis adalah mengenali pasar yang akan menjadi targetnya sekaligus jaringan yang akan dilewati untuk mendapat informasi yang berharga bagi agen. Semakin luas jaringan yang bisa kita rangkul dan jaga hubungan baiknya semakin banyak informasi yang kita dapat, informasi berharga bisa berupa harga pasar, harga transaksi, atau lokasi properti yang sedang dan akan berkembang. Banyak informasi bisa menjadi kunci untuk tindak lanjut anda, apakah ok diteruskan, stop, atau dinego kembali.
2. Mempunyai semangat juang pantang menyerah. Anda pasti mengalami proses yang lama berbelit dan bahkan ujungnya tidak terjadi transaksi dalam jual beli, sewa, ataupun kerjasama. Hambatan atau kesulitan jangan menjadi kendala untuk melanjutkan bisnis, justru menjadi sarana pelatihan yang membuat Anda makin kuat dan memiliki intuisi yang lebih baik.
3. Selalu belajar untuk terus berkembang. Dalam bisnis properti selain menguasai produk yang dipasarkan misalnya kondisi, harga, mekanisme jual beli, sewa atau kerjasama tentunya banyak sekali aspek yang terkait. Aspek aspek lainnya yang akan menjadi kunci keberhasilan, misalnya aspek hukum, undang-undang dan peraturan, keuangan dan perbankan, psikologi, dan masih banyak lagi. Makin luas penguasaan agen atas aspek aspek terkait lainnya sudah pasti akan mendukung keberhasilan agen di setiap kesempatan yang ada.
4. Kemampuan negosiasi dan komunikasi yang baik. Setiap agen sudah pasti bertemu orang setiap saat baik prospek, rekanan, atau orang orang lain yang terkait dan mendukung setiap proses sejak awal mencari target pasar penjual atau pembeli, pihak pihak yang mendukung sejak dari prospekting hingga terjadi transaksi, kelengkapan data atau informasi lainnya. Selain melakukan komunikasi dengan penjual dan pembeli, agen juga harus mampu berkomunikasi dengan notaris, pejabat terkait, perbankan, atau bernegosiasi dengan pihak terkait lainnya.
5. Selalu menjaga integritas dan kepercayaan klien dan mitra. Kepercayaan menjadi kunci sukses agen properti yang harus dipegang, karena bisnis properti seperti halnya bisnis lainnya sangat mengandalkan kepercayaan dari klien dan mitra bisnis. Bahkan agen properti akan sangat mengandalkan informasi yang akurat juga sebaliknya diharapkan bisa memberikan informasi yang akurat bagi klien atau mitra bisnisnya. Apabila seorang agen menutupi hal hal yang memiliki potensi yang merugikan, bisa dipastikan akan kehilangan kepercayaan dan diragukan integritasnya.
6. Bersedia memberi masukan dan solusi. Semakin banyak pilihan dan apalagi adanya permasalahan yang dihadapi klien dan mitra bisnis agen properti, tidak jarang membuat prospekting ataupun penutupan transaksi menjadi gagal atau menggantung tanpa hasil. Agen properti yang berpengalaman dituntut untuk lebih banyak memberi masukan atau sebagai konsultan properti bagi klien atau mitra bisnisnya. Tentunya masih sesuai dengan kapasitasnya sebagai agen properti, bukan sebagai konsultan hukum, konstruksi, keuangan atau pihak ahli lainnya. Dengan informasi tepat untuk menghasilkan solusi atas masalah yang dihadapi klien atau mitra bisnis tidak diragukan lagi menjadi nilai tambah seorang agen properti yang profesional.
0 komentar:
Posting Komentar