Membuka Usaha Jasa Konsultan Properti
Perkembangan perekonomian yang baik, telah mendorong meningkatnya permintaan properti di Indonesia dan terlihat makin pesatnya bisnis properti. Hal ini bisa dipastikan akan menimbulkan beragamnya masalah yang dihadapi oleh konsumen maupun pelaku usaha properti, sehingga diperlukan solusi yang memadai.
Permasalahan di lapangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis bisa meliputi banyak aspek, sejak dari aspek teknis (desain, konstruksi), perhitungan biaya, permodalan, hukum, perizinan, lingkungan hidup dan kondisi sosial, sumber daya manusia, hingga pemasaran.
Oleh karena itu dalam menangani permasalahan di bisnis properti akan membutuhkan banyak disiplin ilmu dan pengalaman. Sebagai konsultan latar belakang bisa dari Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Lingkungan, Mekanikal-Elektrikal, Psikologi (Human Resources Development), Hukum, Marketing, Akuntansi, Perbankan, atau lainnya, yang tentunya harus didukung dengan pengalaman di bidang properti.
Jasa konsultasi bisa diberikan secara lengkap dari seluruh aspek, bisa juga secara spesifik yang dibutuhkan oleh pelaku usaha properti. Anda bisa menjadi konsultan properti baik sebagai sebuah perusahaan atau sebagai konsultan pribadi yang memberi jasa konsultasi dan coaching bagi perusahaan-properti yang baru memulai atau akan mengembangkan usahanya.
Beberapa bidang yang memerlukan jasa konsultan properti seperti:
1. Bidang Teknik Sipil dan Arsitektur
- Memberi jasa konsultasi dan pelatihan dengan materi untuk pemilihan lokasi, pembuatan site plan, pembuatan time rencana proyek, pembuatan design rumah, pembuatan rencana pengelolaan limbah, perencanaan jalur pipa air minum dan limbah, perhitungan RAB, supervisi, pembuatan maket dan lain-lain.
2. Bidang Mekanikal dan Elektrikal
- Memberi jasa konsultasi, design mekanikal elektrikal (jaringan listrik, pompa air, genset, pembuatan SOP dan pelatihan pengoperasian dan perawatan genset dan pompa air.
3. Bidang Teknik Lingkungan dan HSE (K3)
- Memberi jasa konsultasi dan design untuk pengolahan air minum, pemanfaatan sampah dan pengolahan limbah, pembuatan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
4. Bidang Psikologi-HRD
- Memberikan jasa mulai dari proses recruitment, Psikotest, wawancara, sampai pelatihan keterampilan kepada staf-karyawan developer
- Memberikan materi pelatihan marketing properti kepada tim sales and marketing
6. Bidang Akuntansi dan Perpajakan
- Memberikan pelatihan jasa penyusunan laporan keuangan dan perpajakan
7. Bidang Hukum dan Peraturan
- Memberikan jasa pelatihan atau pengurusan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), surat izin lokasi, izin prinsip, membuatkan surat Perintah/Perjanjian Kerja (SPK), memberikan jasa konsultasi penyelesaian konflik antara developer – kontraktor - konsumen dan sebagainya.
8. Bidang Kredit dan Perbankan
- Memberikan informasi dan hubungan dengan bank dan pelatihan prosedur pengurusan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Disamping peluang tersebut di atas, masih terdapat peluang jasa konsultansi bagi konsumen properti, juga peluang dalam bidang pelatihan dan pendidikan antara lain dengan acara seminar, membuat pelatihan (workshop) tentang properti (Real Estate), mulai dari Aspek Bisnis, Hukum dan perizinan.
Itulah gambaran yang mungkin bisa memberi inspirasi bagi Anda untuk terjun sebagai konsultan properti.
Unduhan :
0 komentar:
Posting Komentar